Selasa, 27 September 2011
LOST IN YOUR EYES - Song by Debbie Gibson
Lost In Your Eyes
VERSE 1:
I get lost in your eyes
And I feel my spirits rise
And soar like the wind..
Is it love that I am in?
I get weak in a glance
Isn't that what's called romance?
...And now I know
'Cause when I'm lost I can't let go
CHORUS:
I don't mind not knowing what I'm headed for
You can take me to the skies...
It's like being lost in heaven
When I'm lost in your eyes
VERSE 2:
I just fell, don't know why
Something's there we can't deny...
And when I first knew
Was when I first looked at you
And if I can't find my way
If salvation seems worlds away
Oh, I'll be found
When I am lost in your eyes
CHORUS:
I don't mind not knowing what I'm headed for
You can take me to the skies...
Oh it's like being lost in heaven
When I'm lost in your eyes
VERSE 3:
I get weak in a glance
Isn't this what's called romance?
Oh, I'll be found
When I am lost in your eyes
One Hand One Heart - By Debbie Gibson
One Hand One Heart
Come with me,
To a place where
All is free
No one to tell you what to do,
How to tell me your feelings
Just, pure honesty...
VERSE 2:
I know that,
If we were
Given space
Baby we'd find our place
Together
But people get in the way
'Cause they don't understand.
CHORUS:
All alone.....
I want to be
All alone.....
Sharing my heart, my home
In your arms
All alone.....
No people and no telephone,
Just you and I.....
One hand, one heart.
VERSE 3:
How can you
Sit around taking
In the view
While people tell you
What to do
You know it ain't right.....
Use your mind
Leave the whole world behind.....
They're only temporary friends
Your happiness depends on you.
CHORUS
BRIDGE:
Everyone has their own opinions
Well everyone knows what to do.
Just look around and keep your eyes wide open this time
If they're in love would they listen to you?
Let's share our heart, a home in your arms
All alone.....
No people and no telephone,
Just you and I.....
One hand, one heart.
Senin, 19 September 2011
CLOSE TO YOU - By CARPENTERS
Sallam...
Hi...
Pertama kali dengar lagu ini, di Film Mandarin yang dibintangi Jacky Chan, sekilas film itu tentang kapal yang dibajak. sebelum kapal itu dibajak, ada adegan dimana salah satu penumpang perempuan yang cantik di kapal tiba-tiba muncul dengan background lagu tersebut, dan membuat mata sang pemeran pria terkesima.
langsung suka dengan lagunya deh... tapi tidak pernah browsing lagu ini. judulnya juga tidak tahu.
Nah kemarin, pas sedang mendengarkan musik-musik instrumen, ada satu musik yang sepertinya tidak asing. check on check, ternyata oh ternyata. ini musik yang sama dengan lagu yang aku suka.
Melodinya ringan dan iramanya ceria. sesuai dengan lirik lagunya. menggambarkan seseorang yang sedang kasmaran. Check it out...!
Close To You
Why do birds
Suddenly appear?
Everytime you are near
Just like me
They long to be
Close to you
Why do stars
Fall down from the sky?
Everytime you walk by
Just like me
They long to be
Close to you
(*) on the day that you were born
The angels got together and decided
To create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair
Of gold and starlight in your eyes of blue
(**) that is why all the girls in town
Follow you all around
Just like me
They long to be
Close to you
Repeat (*)
Repeat (**)
Just like me
They long to be
Close to you
Woo... close to you...
Kamis, 08 September 2011
MY FACEBOOK DIARY
Salam…
Membaca keseharian seseorang itu mengasyikkan, seperti yang sering kita lakukan, dalam situs permainan internet, seperti facebook, yahoo, twitter dan sejenisnya.
Ini didasarkan oleh sifat manusia yang terkadang suka penasaran, ingin tahu atas orang lain. Kita mengambil contoh facebook, dikolom untuk membuat status tertulis “apa yang anda fikirkan?”. Diartikan kalimat itu menyatakan, aku ingin tahu apa saja yang kamu kerjakan, apa saja rahasiamu, bagaimana sifat aslimu, bagaimana pandanganmu terhadap sesuatu, baik lingkungan atau orang yang ada disekitarmu, dengan kata lain, situs ini tanpa kamu sadari mengungkapkan siapa diri kamu sebenarnya.
Jika kita suka menonton acara reality show televisi, Hipnotis yang dibawakan oleh Uya Kuya, bagaimana mengungkapkan uneg-uneg terdalam diri, melepaskan beban. Dimana pada saat hipnotis berlangsung si korban akan mengungkapkan jati dirinya sampai hal yang terburuk sekalipun, tapi pada saat dia sadar, dia tidak akan mengakuinya sampai diputarkan kembali tayangan ulangnya.
Itu sebabnya banyak sekali penggemar situs ini, karena secara tidak langsung kita terhipnotis oleh comentar-comentar yang masuk, keingintahuan bagaimana tanggapan orang lain dengan apa yang kita alami. Itulah Uya Kuya dalam bentuk maya.
Bermacam-macam alasan, untuk kita terus menerus bermain di situs ini, mulai dari hanya sekedar hiburan, reuni dengan teman-teman lama yang kini entah berada dimana, berbicara dan bercanda dengan keluarga. Memperluas pergaulan, menambah pengetahuan dari status-status yang kita anggap bermutu, dan lainnya.
Kita bisa menyangkal, kita tidak terhipnotis dan itulah sebenarnya kita. Tapi mampukah kita melakukan apa yang kita tulis di status pada keseharian kita. Seperti bersikap tegas kepada orang yang berlaku tidak sesuai dengan prinsip kita, berlaku bijak kepada diri kita sendiri dan sikap-sikap lainnya yang kita temukan dari comment-coment yang masuk dan diolah oleh akal fikiran manusia.
Salah satu bukti kuat kita mulai terhipnotis, adalah tiada hari tanpa situs ini. Keinginan menggebu-gebu untuk membuka situs ini, membaca status teman, comment, menulis status, melihat-lihat, upload dan download foto. Dampak yang terjadi kita suka malas dengan diri kita sendiri. mengabaikan kebutuhan diri kita. Seperti “lupa” mandi, “lupa” makan, “lupa” mengerjakan tugas, “lupa” dengan hal lainnya (*dapat kita tanyakan pada diri kita sendiri). akibat yang terjadi, kadang kita suka pusing, suka marah, dan tentunya isi dompet pun menjadi korban, untuk beli pulsa extra untuk internet dan juga parfum sebagai pewangi tubuh. (*bagi yang jarang mandi).
Tetapi diera pergaulan bebas masa kini (*sebutan untuk situs ini), bahasa alay mengatakan kalau kita tidak eksis didalamnya “G4 Gh40oL gItchu Lo0ohh”.
Akhirnya semua kembali kepada diri kita, bagaimana kita menyikapi serangan halus ala hipnotis maya ini, atau menikmati menjadi korban.
Wassalam…
Langganan:
Postingan (Atom)